PUSATKARIER.COM - Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) ditunjuk menjadi tuan rumah program Beasiswa Kemitraan Negara Berkembang (KNB) tahun 2025. Kampus ini menyambut empat mahasiswa asing penerima beasiswa dari Ghana, Tanzania, Nigeria, dan Timor Leste.
Program ini merupakan salah satu inisiatif strategis Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia. Tujuannya memperkuat hubungan diplomatik melalui pendidikan tinggi bersama perguruan tinggi sahabat dari berbagai negara.
Rektor UMP, Prof. Dr. Jebul Suroso, menerima langsung para mahasiswa penerima beasiswa di ruang tamu VIP Rektorat UMP, Rabu (10/9/2025). Dalam sambutannya, ia menyampaikan rasa bangga sekaligus syukur atas kepercayaan yang diberikan pemerintah.
“Kami bangga dan bersyukur UMP terpilih sebagai salah satu penyelenggara program KNB. Ini bukan hanya sebuah kehormatan, tetapi juga tanggung jawab besar untuk memberikan layanan pendidikan terbaik bagi mahasiswa internasional. Kehadiran mereka memperkuat atmosfer global di UMP dan menjadi momentum untuk memperluas kerja sama lintas budaya dan negara,” ujar Prof. Jebul, dikutip dari laman UMP, Rabu (10/09/2025).
Program Beasiswa KNB diikuti ribuan pendaftar dari seluruh dunia. Dari jumlah itu, hanya 250 peserta yang berhasil lolos. Proses seleksi berlangsung berlapis, mulai dari wawancara di KBRI negara asal, seleksi administrasi, hingga tes akademik di perguruan tinggi.
UMP dipilih karena kualitas pendidikan, status akreditasi program studi, serta pengalaman dalam pengelolaan mahasiswa asing. Faktor pendukung lain adalah kemampuan kampus dalam menyelenggarakan program Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA).
Dengan kehadiran mahasiswa internasional, atmosfer akademik di UMP semakin bercorak global. Kehadiran mereka juga menjadi bagian dari strategi internasionalisasi pendidikan tinggi yang dijalankan pemerintah Indonesia melalui kerja sama lintas negara.
Selain menyampaikan rasa bangga, Prof. Jebul menekankan komitmen UMP untuk memberi kesempatan lebih luas kepada generasi dunia. Ia berharap program ini membawa dampak positif bagi masa depan pendidikan dan perdamaian global.
“UMP akan terus membuka pintu bagi calon pemimpin masa depan dari berbagai belahan dunia. Dari Purwokerto, kami ingin memberikan kontribusi nyata untuk perdamaian dan kemajuan global,” tutupnya.(*)
