PUSATKARIER.COM – Palm Oil Career Expo (POCE) 2025 di Tiara Convention Center, Medan, menjadi ajang besar yang mempertemukan dunia industri dan pendidikan. Kegiatan berlangsung meriah selama dua hari, Rabu–Kamis (15–16/10/2025).
Acara ini diselenggarakan oleh PT Hai Sawit Indonesia dengan dukungan penuh Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP). Ribuan mahasiswa, pencari kerja, dan pelaku industri sawit hadir memanfaatkan peluang karier yang tersedia.
Beragam kegiatan dihadirkan, mulai dari job fair, walk-in interview, company branding, hingga career coaching. Semua dirancang untuk memperkuat kualitas sumber daya manusia di sektor kelapa sawit.
Direktur PT Hai Sawit Indonesia, M. Danang MRQ, menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi wadah strategis untuk membangun sinergi antara industri, perguruan tinggi, dan pemerintah.
“Palm Oil Career Expo bukan sekadar ajang rekrutmen tenaga kerja, tapi ruang kolaborasi antara industri, kampus, dan pemerintah untuk membangun SDM sawit yang unggul dan berdaya saing,” ujar M. Danang MRQ, Direktur PT Hai Sawit Indonesia.
Ia menambahkan, Hai Sawit kini berkembang menjadi platform digital yang menyatukan berbagai peluang kerja, pelatihan, dan kegiatan edukasi bagi generasi muda di industri sawit.
“Hai Sawit lahir dari semangat untuk membuka akses informasi dan peluang karier di industri sawit. Dari portal lowongan kerja kini kami berkembang menjadi ekosistem digital yang lengkap,” ujar Danang.
Antusiasme peserta terlihat sejak pagi. Ribuan pengunjung antre untuk mengikuti sesi wawancara langsung dan pelatihan karier bersama praktisi profesional dari berbagai perusahaan sawit nasional.
“Antusiasme ribuan peserta di Medan menunjukkan bahwa generasi muda kini melihat industri sawit bukan hanya dari sisi kebun, tapi sebagai ruang karier modern yang terus berkembang,” katanya.
POCE 2025 diikuti oleh lebih dari 15 perusahaan besar, di antaranya PT Agrina Sawit Perdana, PTPN III (Persero), PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk, PT Evans Indonesia, dan PT Tolan Tiga Indonesia (SIPEF Group).
Selain itu, kampus-kampus mitra seperti Universitas Sumatera Utara, Polbangtan Medan, Politeknik Kampar, dan Instiper Yogyakarta turut berpartisipasi dalam forum ini untuk membangun koneksi industri.
“POCE menjadi bukti bahwa dunia usaha dan dunia pendidikan bisa berjalan beriringan dalam menyiapkan tenaga kerja masa depan yang siap menghadapi era mekanisasi dan digitalisasi industri sawit,” ujar Danang.
Kolaborasi lintas sektor juga terlihat dari dukungan Dinas Ketenagakerjaan Kota Medan serta berbagai lembaga pelatihan vokasi di wilayah Sumatera.
“Kami berterima kasih kepada BPDP, Dinas Ketenagakerjaan Medan, serta puluhan perusahaan dan kampus yang telah mendukung POCE. Tanpa kolaborasi lintas sektor, kegiatan seperti ini tidak akan berjalan efektif,” ujarnya lagi.
Sesi career coaching menjadi salah satu bagian paling diminati. Peserta mendapatkan panduan membuat CV, memperbaiki profil LinkedIn, dan mempelajari strategi menghadapi wawancara kerja langsung dari praktisi HR.
Kegiatan ditutup dengan sesi networking antara kampus, perusahaan, dan lembaga pemerintah. POCE 2025 di Medan menjadi momentum penting dalam memperkuat pengembangan SDM sawit yang kompeten dan siap kerja.(*)
