PUSATKARIER.COM – Pemerintah Kabupaten Cilacap bersama Ikatan Pengusaha Kenshuusei (IKAPEKSI) Indonesia menggelar Seleksi Nasional Pemagangan ke Jepang (IM Japan) Tahun 2025. Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Bupati Cilacap, Syamsul Auliya Rachman, di Aula Diklat Praja, Senin (15/09/2025).
Program ini merupakan hasil kerja sama antara IKAPEKSI Indonesia, Kementerian Ketenagakerjaan RI, dan Dinas Ketenagakerjaan serta Perindustrian (Disnakerin) Kabupaten Cilacap. Seleksi ini menjadi bagian dari upaya memperluas kesempatan kerja bagi generasi muda di berbagai daerah.
Ketua Umum IKAPEKSI Indonesia, Prayoto Widodo, menjelaskan bahwa IKAPEKSI merupakan wadah para alumni program pemagangan Jepang yang kini berperan dalam mengembangkan peluang karier dan pelatihan tenaga kerja terampil di Indonesia.
“Program ini diharapkan bisa membantu mengurangi angka pengangguran, terlebih tidak dipungut biaya bahkan akan diberi uang saku sebesar 11 juta rupiah,” ujar Prayoto Widodo, dikutip dari laman cilacapkab, Sabtu (11/10/2025).
Tahun ini, Kabupaten Cilacap menjadi tuan rumah pertama penyelenggaraan Seleksi Nasional IM Japan dengan jumlah peserta mencapai 299 orang. Sebanyak 144 peserta berasal dari Cilacap, 60 dari Jawa Barat, dan sisanya dari beberapa daerah lain seperti Kalimantan Tengah, Nusa Tenggara Barat, dan Lampung.
Sekretaris IKAPEKSI Indonesia DPC Cilacap, Panji Saputra, menyebutkan seleksi terdiri dari empat tahapan, yaitu tes matematika, kesemaptaan tubuh, uji fisik, dan wawancara. Proses seleksi dilakukan secara ketat untuk menjaring peserta yang memiliki kesiapan mental dan keterampilan terbaik.
Menurut Panji, pelaksanaan program IM Japan di Cilacap menjadi momentum penting dalam menciptakan sumber daya manusia lokal yang mampu bersaing di tingkat global. Ia juga menjelaskan rincian bidang pekerjaan yang ditawarkan dalam program tersebut.
“Ada tujuh sektor pekerjaan diantaranya manufaktur, pengolahan makanan, perawat, kontruksi, restaurant, building cleaning, dan pertanian, itu masih kami breakdown sampai 90 jenis pekerjaan,” jelasnya.
Bupati Cilacap, Syamsul Auliya Rachman, memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia mengatakan bahwa program IM Japan menjadi sarana pembelajaran disiplin, etos kerja, dan penguasaan teknologi bagi generasi muda Cilacap.
“Ikuti seleksi dengan penuh semangat dan berikan yang terbaik. Nanti jika sudah sampai ke Jepang jaga ucapan dan tindakan, ingat selalu di pundak kalian ada nama baik Indonesia yang harus dijaga,” pesan Syamsul kepada peserta.
Salah satu peserta, Surya Aditya Fauzan, siswa berusia 18 tahun asal SMK Negeri 2 Cilacap, mengungkapkan motivasinya mengikuti seleksi IM Japan. Ia mengaku ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk memperluas pengalaman dan menimba ilmu di luar negeri.
“Saya ingin mempelajari budaya etos kerja Jepang, nantinya kalau lolos dan kembali ke Cilacap ingin membuka usaha peternakan ayam dan lele,” ujarnya.
Seleksi IM Japan di Cilacap disambut antusias oleh ratusan peserta dari berbagai provinsi. Acara pembukaan ditandai dengan pemukulan gong serta penyematan tanda peserta oleh Bupati Cilacap kepada perwakilan peserta.
Program ini tidak membatasi jumlah pendaftar dan tetap terbuka bagi masyarakat yang berminat mengikuti seleksi berikutnya. Informasi pendaftaran dapat diperoleh melalui Disnakerin Kabupaten Cilacap atau lembaga pelatihan bahasa Jepang terdekat.
IKAPEKSI Indonesia mencatat, kegiatan serupa akan digelar rutin di sejumlah daerah di Indonesia, dengan target Kabupaten Cilacap mampu menyelenggarakan seleksi IM Japan hingga tiga kali dalam satu tahun.
Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam menciptakan tenaga kerja tangguh dan mandiri yang siap berkontribusi di dunia usaha maupun ketika kembali ke daerah asalnya setelah magang di Jepang.