PUSATKARIER.COM – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) resmi meluncurkan Program Magang Nasional 2025, sebagai bagian dari kebijakan Paket Ekonomi 8+4+5 yang digagas Presiden Prabowo Subianto untuk memperluas lapangan kerja bagi lulusan baru di seluruh Indonesia.
Program ini dirancang untuk memberikan kesempatan bagi fresh graduate memperoleh pengalaman kerja nyata di perusahaan mitra serta mendapatkan kompensasi setara Upah Minimum Kota (UMK) di wilayah penempatan.
“Magang Nasional menjadi pintu masuk generasi muda untuk mengenal dunia kerja dan beradaptasi dengan kebutuhan industri,” ujar Kemnaker, dikutip dari laman inibalikpapan, Kamis (09/10/2025).
Program magang ini akan berlangsung selama enam bulan, dimulai pada 15 Oktober 2025 hingga 15 April 2026. Pada tahap awal, pemerintah menargetkan sebanyak 20.000 peserta dapat bergabung.
Jika antusiasme publik tinggi, jumlah peserta akan diperluas hingga mencapai 80.000 orang pada periode berikutnya. Setiap peserta akan ditempatkan di berbagai sektor industri sesuai kebutuhan perusahaan mitra.
Peserta yang lolos seleksi akan memperoleh uang saku bulanan setara UMK daerah penempatan, berkisar antara Rp3 juta hingga Rp3,3 juta per bulan. Pembayaran dilakukan melalui bank Himbara seperti BNI, BRI, Mandiri, BTN, dan BSI.
Selain uang saku, peserta juga akan mendapatkan perlindungan kerja melalui Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) yang sepenuhnya dibiayai oleh pemerintah.
Peserta juga akan dibimbing langsung oleh mentor profesional dari perusahaan penyelenggara, guna memastikan pembelajaran berjalan optimal dan sesuai dengan kebutuhan industri terkini.
Kemnaker menyebut, sistem magang kali ini memiliki perlindungan yang lebih kuat dibandingkan program magang nonresmi yang sering kali tidak memberikan kompensasi maupun jaminan kerja.
Hingga awal Oktober 2025, sebanyak 609 perusahaan telah bergabung sebagai mitra Magang Nasional. Dari jumlah tersebut, 451 perusahaan membuka sekitar 1.300 posisi magang dengan total lebih dari 6.000 calon peserta yang siap diserap.
Sektor-sektor yang berpartisipasi cukup beragam, mencakup pertanian, industri kreatif, jasa, komunikasi dan informasi, logistik, transportasi, pariwisata, sektor publik, hingga manufaktur.
Pendaftaran program dilakukan secara daring melalui portal SIAPKerja Kemnaker di laman siapkerja.kemnaker.go.id. Setelah membuat akun dan melengkapi profil, peserta dapat memilih posisi magang yang tersedia di maganghub.kemnaker.go.id.
Jadwal pelaksanaan telah ditetapkan: pendaftaran perusahaan dan lowongan berlangsung pada 1–7 Oktober 2025, dilanjutkan pendaftaran peserta pada 7–12 Oktober 2025, dan pengumuman hasil seleksi pada 14 Oktober 2025.
Magang akan dimulai pada 15 Oktober 2025 dan berlangsung hingga 15 April 2026, dengan sistem evaluasi berkala dari pihak perusahaan dan pemerintah.
Program ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam menjembatani lulusan baru menuju dunia industri, sekaligus memperkuat kesiapan tenaga kerja muda menghadapi transformasi ekonomi nasional.