PUSATKARIER.COM – Pemerintah Kabupaten Nunukan melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) menyelenggarakan Job Fair Tahun 2025 sebagai langkah strategis untuk menekan angka pengangguran terbuka di daerah perbatasan tersebut.
Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Nunukan ke-26 dan dikemas dalam Pekan Pelayanan Publik yang dihadiri berbagai unsur masyarakat.
Sekretaris Daerah Kabupaten Nunukan, Ir. Jabbar, yang juga menjabat sebagai Ketua Panitia Penyelenggara, menyampaikan bahwa Job Fair menjadi wadah penting untuk memperluas kesempatan kerja bagi warga lokal.
Ia menjelaskan, kegiatan tersebut memberikan ruang bagi pencari kerja untuk memperoleh pekerjaan sesuai keterampilan dan kompetensi yang dimiliki, dengan menyesuaikan kebutuhan dari masing-masing perusahaan.
“Kegiatan Job Fair 2025, menjadi wadah strategis untuk mempertemukan pencari kerja dengan dunia usaha serta industri yang membutuhkan tenaga kerja, sehingga mampu menciptakan peluang kerja yang lebih luas dan mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Nunukan,” ujar Ir. Jabbar, dikutip dari laman RRI, Jumat (10/10/2025).
Selain mempertemukan perusahaan dan pencari kerja, Job Fair ini juga diarahkan untuk meningkatkan kompetensi tenaga kerja lokal agar lebih siap menghadapi tantangan dunia kerja.
Ir. Jabbar menambahkan, pelaksanaan Job Fair menjadi bagian dari upaya Pemkab Nunukan dalam memperkuat kapasitas tenaga kerja melalui pelatihan dan program pemagangan yang disesuaikan dengan kebutuhan industri.
“Lebih dari sekedar penyediaan lapangan kerja, Job Fair juga diarahkan untuk menjadi jembatan dalam mempersiapkan mempersiapkan tenaga kerja lokal agar lebih kompeten dan siap menghadapi kebutuhan dunia kerja,” ucapnya.
Pelaksanaan Job Fair 2025 berlangsung selama dua hari, mulai 8 hingga 9 Oktober 2025, dan dipusatkan di GOR Dwikora Nunukan. Acara ini menarik minat banyak pencari kerja dari berbagai wilayah.
Berdasarkan data Disnakertrans Nunukan, sebanyak 23 perusahaan turut berpartisipasi dalam kegiatan ini, membuka 349 lowongan kerja di berbagai sektor industri.
Beberapa sektor yang berpartisipasi antara lain perbankan, perkebunan, perikanan, kehutanan, pertambangan, serta berbagai bidang usaha lainnya yang membutuhkan tenaga kerja baru.
Melalui kegiatan ini, pemerintah daerah berupaya memperkuat peran Job Fair sebagai sarana untuk mempertemukan kebutuhan dunia usaha dengan potensi tenaga kerja yang ada di daerah.
Selain membuka peluang kerja, Job Fair 2025 juga menjadi momentum untuk mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia di Nunukan agar mampu bersaing di pasar tenaga kerja regional maupun nasional.
Sejumlah peserta mengaku terbantu dengan adanya kegiatan tersebut karena dapat langsung berinteraksi dengan pihak perusahaan tanpa melalui proses rekrutmen yang berbelit.
Pelaksanaan Job Fair Nunukan 2025 menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam memperluas kesempatan kerja, sekaligus memberikan akses yang lebih mudah bagi pencari kerja untuk memperoleh informasi lowongan yang sesuai kompetensi.
Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam menekan angka pengangguran di Kabupaten Nunukan melalui sinergi antara dunia industri dan tenaga kerja lokal.