PUSATKARIER.COM – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Cilegon menggelar pelatihan berbasis kompetensi bagi masyarakat setempat. Kegiatan ini menjadi salah satu langkah pemerintah daerah dalam menekan angka pengangguran dan menyiapkan tenaga kerja yang memiliki keahlian teknis.
Pelatihan yang digelar oleh UPTD Latihan Kerja Disnaker Cilegon ini mencakup bidang teknisi AC, otomotif sepeda motor, hingga menjahit. Program tersebut dibuka bagi warga Cilegon yang memenuhi syarat administrasi sesuai ketentuan yang telah ditetapkan.
Staf UPTD Latihan Kerja Disnaker Kota Cilegon, Hakim, mengatakan pendaftaran pelatihan berbasis kompetensi telah dilakukan sejak 6 hingga 13 Juni 2024. Saat ini, pihaknya tengah melakukan proses seleksi terhadap pendaftar yang jumlahnya cukup banyak.
“Untuk pelatihan AC ada 100 pendaftar padahal kuotanya hanya 20. Begitu juga pelatihan otomotif sepeda motor yang daftar 98 orang, kuotanya hanya 32. Sedangkan pelatihan menjahit yang daftar 70 orang, kuotanya 32,” ujar Hakim, dikutip dari laman Berita Cilegon, Kamis (09/10/2025).
Hakim menjelaskan, tahap seleksi akan berlangsung hingga 20 Juni 2024. Seleksi administrasi dilakukan untuk memastikan peserta memenuhi kriteria, seperti ber-KTP Cilegon, tidak sedang bekerja, serta berusia antara 18 hingga 35 tahun.
Selain syarat administrasi, peserta juga diwajibkan memiliki akun SIAPkerja dan ijazah terakhir, baik SD, SMP, maupun SMA. Persyaratan ini menjadi bagian dari upaya memastikan pelatihan diikuti oleh peserta yang benar-benar siap.
“Selain seleksi administrasi, kita juga melakukan tes tertulis dan wawancara kepada calon peserta. Kita mau ambil komitmen mereka karena pelatihan ini kan full satu bulan lamanya, jangan sampai setelah mengikuti pelatihan tiba-tiba berhenti di tengah jalan,” jelas Hakim.
Kepala UPTD Latihan Kerja Disnaker Kota Cilegon, Irham Hafrizal, mengatakan pelatihan tersebut diharapkan dapat membantu masyarakat untuk mendapatkan pekerjaan sesuai bidang keahlian yang dilatih.
“Pelatihan ini untuk masyarakat Kota Cilegon biar mendapat mendapat pekerjaan yang layak. Kita memang tidak bisa pastikan mereka pasti dapat kerja atau enggak setelah ini. Tapi kan minimal kita sudah menyiapkan SDM (sumber daya manusia) yang kompeten agar ketiga dibutuhkan mereka sudah siap,” kata Irham.
Ia menambahkan, sepanjang tahun 2024 terdapat 17 jenis pelatihan yang digelar oleh UPTD Latihan Kerja Disnaker Cilegon. Beberapa di antaranya meliputi pelatihan komputer, public speaking, otomotif, las, AC, hingga menjahit.
Irham menuturkan, seluruh kegiatan pelatihan diinformasikan secara terbuka kepada masyarakat melalui berbagai jalur komunikasi.
“Setiap pelatihan yang kita selalu informasikan secara terbuka ke kecamatan dan kelurahan untuk selanjutnya diinformasikan ke RT/RW dan juga masyarakat, serta di media sosial. Kita ingin adanya partisipasi dari masyarakat Kota Cilegon,” ucapnya.
Berdasarkan data Disnaker Cilegon, pelatihan ini menjadi salah satu program rutin dalam upaya menyiapkan tenaga kerja lokal agar memiliki daya saing di pasar kerja. Pendaftaran dan seleksi dilakukan secara transparan untuk memberi kesempatan yang sama bagi warga.
Hingga pertengahan tahun ini, pelatihan berbasis kompetensi tersebut terus menarik minat masyarakat. Antusiasme pendaftar menunjukkan bahwa kebutuhan terhadap peningkatan keterampilan kerja di Kota Cilegon masih sangat tinggi.