Menaker Luncurkan Program Magang Enam Bulan untuk Bantu Lulusan Baru Masuk Dunia Kerja

 


PUSATKARIER.COM – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengumumkan peluncuran Program Pemagangan bagi Lulusan Perguruan Tinggi sebagai bagian dari 8 Paket Akselerasi Ekonomi 2025 yang digagas pemerintah.

Program ini disampaikan langsung oleh Menteri Ketenagakerjaan, Prof. Yassierli, di Jakarta. Ia menjelaskan bahwa langkah tersebut menjadi upaya memperkuat kompetensi tenaga kerja terdidik sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi nasional yang lebih merata.

Menurut Yassierli, program ini ditujukan bagi lulusan baru dari jenjang diploma dan sarjana agar memiliki pengalaman kerja nyata setelah menyelesaikan pendidikan formalnya.

“Kami ingin lulusan baru (fresh graduate) tidak hanya menguasai teori, tetapi juga mampu menerapkan keterampilan dalam proyek nyata di perusahaan,” ujar Menaker, dikutip dari laman Kemnaker, Rabu (08/10/2025).

Ia menambahkan, peserta magang akan mendapatkan kesempatan belajar langsung di tempat kerja dengan bimbingan mentor profesional dan terlibat dalam proyek strategis perusahaan mitra.

“Selain pengalaman praktis, peserta juga akan menerima uang saku yang setara Upah Minimum guna menunjang kebutuhan hidup mereka selama masa pemagangan,” jelas Yassierli.

Kemnaker membuka program ini untuk berbagai sektor industri, antara lain industri kreatif dan digital, komunikasi, pariwisata, logistik, transportasi, pertanian, hingga jasa.

Yassierli menyebut, program ini dirancang agar lulusan perguruan tinggi memahami proses bisnis industri secara lebih mendalam dan memiliki keterampilan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja.

“Masa magang berlangsung selama enam bulan. Melalui periode ini, peserta tidak hanya memahami proses bisnis industri secara lebih mendalam, tetapi juga mengembangkan keterampilan teknis maupun soft skills, seperti komunikasi, kerja tim, dan pemecahan masalah,” ungkapnya.

Selama masa pemagangan, peserta akan dibimbing oleh tenaga profesional di perusahaan mitra untuk meningkatkan kompetensi dan kesiapan kerja di berbagai bidang usaha.

Program ini diharapkan dapat membantu lulusan perguruan tinggi membangun jejaring profesional serta memperbesar peluang mereka untuk direkrut sebagai karyawan tetap setelah magang berakhir.

Selain itu, program ini juga menjadi bagian dari strategi pemerintah dalam mempertemukan dunia pendidikan dengan kebutuhan dunia kerja secara lebih terarah.

“Program ini juga menjadi jembatan penting antara dunia pendidikan dan dunia kerja, serta diharapkan mampu meningkatkan serapan lulusan di seluruh Indonesia,” pungkas Yassierli.(*)