Hai Sawit dan BPDP Gelar Palm Oil Career Expo 2025, Ribuan Pencari Kerja Antusias Hadir di Medan

PUSATKARIER.COM – Ribuan pencari kerja dan mahasiswa memadati Tiara Convention Center, Medan, pada gelaran Palm Oil Career Expo (POCE) 2025, Rabu–Kamis (15–16/10/2025). Acara ini digagas oleh PT Hai Sawit Indonesia dengan dukungan Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP).

Kegiatan tersebut menghadirkan puluhan perusahaan terkemuka di industri sawit dan sektor pendukungnya. Sejumlah kegiatan seperti job fairwalk-in interviewcareer coaching, dan company branding turut menjadi daya tarik utama bagi peserta.

Direktur PT Hai Sawit Indonesia, M. Danang MRQ, menyampaikan bahwa POCE hadir bukan hanya sebagai ajang perekrutan tenaga kerja, tetapi juga wadah kolaborasi lintas sektor.

“Palm Oil Career Expo bukan sekadar ajang rekrutmen tenaga kerja, tapi ruang kolaborasi antara industri, kampus, dan pemerintah untuk membangun SDM sawit yang unggul dan berdaya saing,” ujar M. Danang MRQ, Direktur PT Hai Sawit Indonesia.

Menurut Danang, inisiatif ini berawal dari kiprah Hai Sawit yang sejak 2013 dikenal sebagai portal informasi lowongan kerja di sektor sawit. Kini, lembaga tersebut berkembang menjadi platform digital yang menghubungkan perusahaan, kampus, dan pencari kerja.

“Hai Sawit lahir dari semangat untuk membuka akses informasi dan peluang karier di industri sawit. Dari portal lowongan kerja kini kami berkembang menjadi ekosistem digital yang lengkap,” ujar Danang.

Antusiasme peserta terlihat sejak pagi. Ribuan pengunjung dari berbagai daerah datang membawa berkas lamaran untuk mencoba peruntungan di perusahaan-perusahaan besar yang membuka lowongan kerja.

“Antusiasme ribuan peserta di Medan menunjukkan bahwa generasi muda kini melihat industri sawit bukan hanya dari sisi kebun, tapi sebagai ruang karier modern yang terus berkembang,” katanya.

POCE 2025 menghadirkan sejumlah perusahaan besar seperti PT Agrina Sawit Perdana, PTPN III (Persero), PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk, PT Evans Indonesia, PT Tolan Tiga Indonesia (SIPEF Group), hingga PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk.

Selain perusahaan, puluhan perguruan tinggi juga terlibat, antara lain Universitas Sumatera Utara, Politeknik LPP Yogyakarta, Polbangtan Medan, dan Politeknik Kampar. Keterlibatan kampus ini membuka ruang diskusi antara dunia pendidikan dan industri.

“POCE menjadi bukti bahwa dunia usaha dan dunia pendidikan bisa berjalan beriringan dalam menyiapkan tenaga kerja masa depan yang siap menghadapi era mekanisasi dan digitalisasi industri sawit,” ujar Danang.

Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari Dinas Ketenagakerjaan Kota Medan serta berbagai lembaga pelatihan dan mitra strategis.

“Kami berterima kasih kepada BPDP, Dinas Ketenagakerjaan Medan, serta puluhan perusahaan dan kampus yang telah mendukung POCE. Tanpa kolaborasi lintas sektor, kegiatan seperti ini tidak akan berjalan efektif,” kata Danang.

Sesi career coaching menjadi salah satu bagian yang paling diminati peserta. Para pencari kerja mendapat arahan langsung dari praktisi HR terkait penyusunan CV, profil LinkedIn, hingga strategi menghadapi wawancara kerja.

POCE 2025 juga dimanfaatkan sejumlah perusahaan untuk memperkenalkan inovasi dan mekanisasi di sektor sawit. Hal ini menjadi momentum penting bagi generasi muda memahami perkembangan industri berbasis teknologi.

Acara dua hari tersebut ditutup dengan sesi networking antara perwakilan kampus, industri, dan lembaga pemerintah. Rangkaian kegiatan ini diharapkan berlanjut di Palm Oil Career Expo 2026 mendatang di Medan.(*)