PUSATKARIER.COM – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) akan kembali membuka pendaftaran Program Pemagangan Nasional Batch 2 Tahun 2025 dengan target lebih dari 80 ribu peserta yang akan diterima dari berbagai daerah di Indonesia.
Program ini ditujukan bagi lulusan baru (fresh graduate) yang ingin memperoleh pengalaman kerja nyata di dunia industri. Pembukaan program dijadwalkan dimulai pada Jumat, 24 Oktober 2025, di Jakarta.
Kepala Badan Perencanaan dan Pengembangan (Barenbang) Ketenagakerjaan Anwar Sanusi mengatakan, penyelenggaraan Batch 2 ini merupakan kelanjutan dari Batch 1 yang sebelumnya mendapat respons tinggi dari masyarakat.
“Perlu kami informasikan bahwa proses penyelenggaraan Program Pemagangan Nasional Batch 2 segera dibuka. Untuk Batch 2, pemerintah menargetkan lebih dari 80 ribu peserta magang. Karena itu, kami mengajak perusahaan dan generasi muda untuk mempersiapkan diri mendaftar,” ujar Anwar.
Tahapan pelaksanaan program ini telah dijadwalkan secara berurutan agar proses rekrutmen berjalan transparan dan terstruktur.
Pendaftaran penyelenggara dan usulan program magang berlangsung pada 24 Oktober–5 November 2025, diikuti pendaftaran calon peserta pada 6–12 November 2025.
Proses seleksi calon peserta akan dilaksanakan pada 12–20 November 2025, dan hasil penetapan peserta diumumkan pada 21 November 2025.
Selanjutnya, pembukaan pelaksanaan Pemagangan Nasional Batch 2 dijadwalkan dimulai pada 24 November 2025.
Kemnaker menegaskan bahwa peserta magang berhak memperoleh uang saku bulanan, yang penyalurannya dilakukan melalui bank mitra setelah proses validasi data.
Agar uang saku dapat cair setiap bulan, peserta wajib memiliki rekening aktif di BNI, BRI, Mandiri, BTN, atau BSI, serta mengisi laporan kegiatan harian di maganghub.kemnaker.go.id.
Nama pada rekening bank juga harus sama dengan nama yang terdaftar di sistem Maganghub. Data peserta akan divalidasi terlebih dahulu sebelum penyaluran uang saku dilakukan.
Program ini menjadi bagian dari upaya pemerintah memperkuat kompetensi tenaga kerja muda melalui pembelajaran langsung di dunia industri.
“Harapan Pemerintah supaya para peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk meningkatkan kompetensi dan mendapatkan pengalaman yang nyata,” ujar Anwar.
Kemnaker menargetkan keikutsertaan berbagai perusahaan dalam mendukung penyelenggaraan program ini agar kuota 80 ribu peserta dapat terpenuhi dengan optimal.
Seluruh informasi resmi pendaftaran dan panduan pelaksanaan dapat diakses melalui laman resmi maganghub.kemnaker.go.id.(*)
