PUSATKARIER.COM - Persaingan dunia kerja semakin ketat, sehingga kemampuan akademik saja tidak cukup menjamin kesuksesan karier. Jaringan profesional sejak bangku kuliah menjadi investasi penting yang mampu membuka pintu kesempatan kerja lebih luas.
Pentingnya relasi terbukti memberi akses langsung terhadap peluang magang, proyek kolaborasi, hingga informasi lowongan kerja. Data dari LinkedIn menunjukkan sekitar 85 persen posisi kerja berhasil diisi melalui jaringan profesional. Fakta ini menegaskan pentingnya membangun koneksi sejak dini.
Dikutip dari laman Masoem University, Rabu (08/10/2025), kampus yang menerapkan konsep Kampus Berdampak menyiapkan mahasiswa dengan pengalaman praktis berbasis industri. Pendekatan ini tidak hanya menguatkan keterampilan, tetapi juga menghubungkan mahasiswa dengan mitra usaha secara langsung.
Sejumlah strategi efektif dapat dilakukan untuk memperluas jaringan. Kegiatan organisasi mahasiswa, seminar, hingga lokakarya menjadi pintu masuk berharga dalam memperluas relasi. Kehadiran career fair juga membantu mempertemukan mahasiswa dengan perusahaan.
Selain itu, keterlibatan dalam program magang terbukti memberi keuntungan ganda, yakni pengalaman kerja nyata sekaligus jejaring industri. Mahasiswa yang aktif di lingkungan akademik dan non-akademik memiliki peluang lebih besar untuk dikenal oleh profesional di bidangnya.
Masoem University turut menawarkan dukungan melalui program inkubator bisnis bagi mahasiswa yang ingin menekuni dunia wirausaha. Fasilitas ini memberi ruang kolaborasi sekaligus mempertemukan mahasiswa dengan mentor serta praktisi industri.
Tidak hanya itu, kampus tersebut menyediakan skema pembayaran kuliah yang fleksibel serta akreditasi resmi dari BAN-PT dan LAMEMBA. Hal ini menambah nilai lebih bagi mahasiswa dalam menapaki jalur akademik dan profesional.
Melalui program yang berorientasi pada praktik, universitas menghadirkan ekosistem pembelajaran yang selaras dengan kebutuhan pasar kerja. Dengan demikian, lulusan memiliki bekal pengalaman sekaligus jaringan yang kuat untuk melangkah ke dunia profesional.
Fakta ini menunjukkan peran perguruan tinggi dalam membekali mahasiswa bukan hanya ilmu akademik, tetapi juga akses nyata ke dunia kerja. Jaringan yang dibangun sejak kuliah berpotensi membuka jalan lebih luas menuju karier masa depan.(*)
