PUSATKARIER - Sebanyak 16 peserta mengikuti pelatihan teknisi telepon seluler yang diselenggarakan Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Pekalongan. Kegiatan berlangsung pada 22 September hingga 31 Oktober 2025.
Pelatihan ini menjadi menu baru dalam Pelatihan Kompetensi Angkatan II DBHCHT 2025, yang dimaksudkan untuk memberi keterampilan teknis sesuai kebutuhan pasar kerja setempat.
Nadia Paramita, Kepala Bidang Penempatan Kerja, Pelatihan dan Produktivitas, menjelaskan pembukaan jurusan baru ini bertujuan menyerap tenaga kerja melalui peningkatan kompetensi teknis.
Dia menyampaikan penjelasan terkait kurikulum, instruktur, dan standar sertifikasi sebelum kegiatan resmi dibuka.
“Dengan sertifikat ini, kami berharap peserta memiliki nilai lebih dan daya saing tinggi, baik untuk mencari pekerjaan maupun membuka usaha sendiri,” ujar Betty Dahfiani Dahlan, dikutip dari laman Pemprov Jateng, Rabu (24/09/2025).
Antusiasme pendaftar tinggi; sejak 11 Agustus hingga 11 September 2025 tercatat 507 pemohon. Setelah seleksi bertahap, kuota tiap kelas terpenuhi, yakni 16 orang per kelas.
Kepala Dinperinaker Betty Dahfiani Dahlan menyebut angkatan II diikuti 144 peserta dengan sembilan jurusan: teknisi HP; pembuatan roti dan kue; menjahit pakaian; Practical Office Advance; mekanik mobil; teknisi sepeda motor injeksi; MUA; teknisi listrik industri; barista.
Setelah pembelajaran, peserta wajib mengikuti uji kompetensi; bila lulus, peserta menerima sertifikat profesional dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi yang berlaku di tingkat nasional. Wakil Wali Kota menyebut peserta juga memperoleh perlindungan BPJS Ketenagakerjaan dan ada kerja sama dengan swasta melalui job fair.
Salah satu peserta, Muhdi Septio, mengatakan, “Saya sebelumnya hanya belajar otodidak bongkar pasang HP dari internet, belum pernah mendapat pelatihan resmi. Begitu ada informasi dari BLK, saya langsung daftar. Harapan saya setelah lulus nanti bisa membuka usaha servis HP kecil-kecilan, supaya bisa mandiri dan membantu perekonomian keluarga,”.(*)