PUSATKARIER - Gelaran Job Fair dalam rangka Hari Jadi ke-80 Jawa Tengah menghadirkan ribuan peluang kerja. Acara yang berlangsung dua hari pada 21-22 Agustus 2025 di Semarang ini diselenggarakan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jawa Tengah.
Kepala Disnakertrans Provinsi Jawa Tengah, Ahmad Aziz, menyampaikan jumlah perusahaan yang terlibat cukup banyak dengan sektor yang beragam, mulai dari manufaktur, tekstil, makanan-minuman, rumah sakit, hingga perusahaan penyalur tenaga kerja ke luar negeri.
“Tahun ini, sebanyak 43 perusahaan difasilitasi untuk ikut serta, setelah melewati proses verifikasi. Job Fair menjadi salah satu rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun Jawa Tengah ke-80. Kegiatan ini digelar secara konvensional, sekaligus terhubung dengan aplikasi Ayo Kerja (dulu bernama Emakaryo) yang sudah dimiliki Pemprov Jateng,” ujar Ahmad Aziz, dikutip dari laman Pemprov, Senin (25/08/2025).
Ribuan pencari kerja juga tampak antusias mengikuti proses rekrutmen. Sebagian besar telah melakukan pendaftaran secara daring, dan sebagian lainnya mendatangi langsung lokasi untuk melihat booth perusahaan.
“Mayoritas pencari kerja sudah mendaftar secara online. Dari 5.000 (orang) lebih pendaftar, sekitar 2.000 (orang) mengikuti jalur tes atau wawancara langsung, sementara sebagian lainnya ingin melihat booth perusahaan secara langsung,” jelas Ahmad Aziz.
Sejumlah perusahaan yang ikut serta memanfaatkan kesempatan ini untuk menemukan tenaga kerja sesuai kebutuhan. Salah satunya adalah PT Aesthetics And Health Beauty yang mencari calon pekerja di posisi operator dan staf.
“Antusias peserta sangat luar biasa. Ramai sekali. Jadi kami dapat mencari calon pekerja dengan skill dan kualitas yang kami harapkan,” tutur Ananda Widia Aulia, HRD PT Aesthetics And Health Beauty.
Di sisi lain, penyandang disabilitas juga mendapatkan kesempatan yang sama. Beberapa perusahaan diketahui membuka lowongan khusus bagi difabel. Hal ini disambut positif oleh pelamar yang hadir secara langsung.
“Acara ini sangat membantu saya mencari pekerjaan, karena tidak semua perusahaan membuka lowongan bagi kaum penyandang disabilitas. Di sini saya bisa memilih perusahaan yang membuka lowongan bagi saya,” kata Indah Wuri Listiyani, salah satu pencari kerja difabel.
Seorang pelamar lain, Fitri Dwi Pamungkas, juga menyampaikan manfaat kegiatan ini. Ia mengaku Job Fair menjadi jalan penting untuk menemukan pekerjaan baru setelah lulus kuliah tahun lalu.
“Saya lulus kuliah 2024 lalu dan sudah sempat bekerja. Hari ini saya mengikuti Job Fair, untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik. Di tengah situasi sulitnya mencari kerja, Job Fair ini sangat membantu saya,” ungkap Fitri.(*)